Tremor adalah gerakan ritmis yang tidak disengaja dan tidak dapat dikendalikan, biasanya terjadi di tangan, kepala, kaki, bahkan perut. terjadi karena fungsi otak yang mengatur pergerakan sedang mengalami gangguan.
Gejala Tremor yang harus Diwaspadai
Meski jarang menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa, tetapi ada beberapa gejala tremor yang wajib diwaspadai. Sebab, bisa jadi tremor yang muncul merupakan gejala dari penyakit tertentu, misalnya penyakit degeneratif seperti Parkinson. Gemetar ini biasanya terjadi secara berulang dan tanpa disengaja. Meski sering menyerang tangan dan kepala, tetapi tremor juga bisa terjadi di bagian tubuh lain, seperti kaki, perut, bahkan gemetar pada suara yang dikeluarkan.
Meski jarang mengancam nyawa, tremor yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Orang yang mengalami gemetar mungkin akan merasa kesulitan untuk menulis, menyetir, menggambar, atau sekadar menggenggam barang-barang kecil. Secara umum, tremor disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang berfungsi untuk mengatur pergerakan otot. Gemetar bisa muncul begitu saja tanpa diketahui penyebabnya, tetapi pada beberapa kasus tremor bisa saja dipengaruhi oleh kondisi tubuh.
Tangan gemetar atau terjadi secara berulang harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Tremor bisa menjadi tanda penyakit Parkinson, yaitu penyakit kronis yang mengganggu fungsi otak dan koordinasi gerakan tubuh. Penyakit ini menyebabkan pengidapnya mengalami tremor, bahkan saat sedang tidak melakukan apapun atau saat otot sedang tidak digunakan. Tremor akibat penyakit Parkinson cenderung akan berkurang saat pengidapnya melakukan gerakan.
Penyakit saraf yang satu ini bisa memburuk dan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasi gerakan tubuh. Kemudian menyebabkan pengidapnya menjadi sulit untuk mengatur gerakan tubuh, pada kondisi tertentu. Gejala tremor pada pengidap Parkinson bisa menyebabkan kesulitan berbicara, berjalan, dan menulis. Penyakit ini berkembang dan dibagi ke dalam beberapa tahap atau stadium.