tes tes

Gangguan bipolar adalah penyakit medis berupa gangguan pungsi otak yang ditandai dengan adanya perubahan yang ekstrem pada mood (mood swing), energi dan kemampuan seseorang dalam menjalani fungsinya sehari-hari.

Orang dengan gangguan bipolar mengalami perubahan emosi/mood (mood swing) yang mendalam (episode mood).

Etiologi (penyebab) Gangguan Bipolar

Beberapa faktor penyebab gangguan bipolar:

Biologi

• Genetik
• Trauma kepala
• Sakit fisik berat
• Narkoba
• Neurotransmiter (zat kimia) di otak.

Psikologis

• Relasi dengan orang lain
• Masalah, stres dalam kehidupan
• Keinginan yang tidak tercapai
• Kekecewaan, kehilangan

Sosial

• Pola asuh
• Norma, nilai budaya
• Pendidikan
• Agama, keyakinan

Komplikasi gangguan bipolar

1. Masalah dipekerjaan/sekolah
2. Masalah dalam hubungan/relasi dengan orang lain
3. Munculnya perilaku berisiko
4. Masalah hukum
5. Masalah kesehatan fisik
6. Bunuh diri (suicide)

Angka kejadian gangguan bipolar

• 1,2% – 1,6% dari seluruh penduduk (dari seratus orang ada 1 – 2 orang yang mengalami gangguan bipolar)
• Setiap orang mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia dapat mengalami gangguan bipolar
• Resiko untuk melakukan bunuh diri meningkat sampai 15x pada mereka yang mengalami gangguan bipolar

Episode Mood pada Gangguan Bipolar

Continue reading →

Mood adalah suasana perasaan yang bersifat menetap dan bertahan lama, yang mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupannya.

Perubahan mood (Mood Swing)

• Secara normal, kita akan mengalami perubahan mood sesuai dengan situasi yang sedang kita hadapi.
• Senang saat dapat kenaikan gaji
• Sedih saat putus dari pacar
• kesal saat hujan, becek, gak ada ojek, lowbat
• perubahan mood adalah hal yang wajar selama:
  1. Berlangsung sementara, tidak menetap
  2. Intensitasnya tidak terlalu besar
  3. Kembali normal saat keadaan sudah bisa diatasi
• Apabila sudah berlangsung lama, terus menerus, mengganggu aktivitas sehari-hari, mengganggu hubungan dengan orang lain perlu perhatian

Jenis-jenis Mood

Eutimia

Suasana perasaan dalam rentang “normal” yakni inndividu mempunyai penghayatan perasaan yang luas dan serasi dengan irama hidupnya.

Hipotimia

Suasana perasaan yang secara perpvasif diwarnai dengan kesedihn dan kemurungan. Individu secara subyektif mengeluhkan tentang kesedihandan kehilangan keselamatan. Individu secara obyrktif ta,pak dari sikap murung dan perilaku yang lamban.

Disforia

Menggambarkan suasana perasaan yang tidak menyenangkan. Seringkali diungkapkan sebagai rasa jenuh, jengkel, atau bosan.

Hipertimia

Suasana perasaaan yang secara perfasif memperlihatkan semangat dan kgairahan yang berlebihan terhadap berbagai aktivitas kehidupan. Perilakuny amenjadi hiperaktif dan tampak enerjik secara berlebihan.

Eforia

Suasana perasaan gembira dan sejahtera secara berlebihan.

Aleksitimia

Kondisi ketidakmampuan individu untuk menghayati suasana perasaannya. Seringkali diungkapkan sebagai kedangkalan kehidupan emosi. Seseorang dengan Aleksitimia sangat sulit untuk mengungkapkan perasaannya.

Anhedonia

Suasana perasaan yang diwarnai dengan kehilangan minat dan kesenangan tehadap berbagai aktivitas kehidupan.

Labil

Suasana perasaan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pergatian perasaan dari sedih, cemas, merah,erofia, muncul bergantian tak terduga.

Penyebab Mood Swing

Berikut adalah penyebab umum mood swing:

Kelelahan, bau badan, makan, alergi, konten media, pubertas, cuaca, kehamilan, stress, infeksi/radang, pms, demensia, tumor otak/cedera kepala.

Cara Mengatasi Mood Swing

1. Merubah Persfektif
   • Manajemen ekspetasi
   • Berfikir rasional dan persfektif
   • Lebih santai, rileks dan enjoy
   • Reflesikan setiap situasi
2. Mengontro Diri
   • 5 minutes break
   • Bebicaara denan teman, keluarga
   • Hindari membca berita, media sosial
   • Bersantai, nonton, jalan-jalan, dengarkan musik
3. Pola Hidup Sehat
   • Makanan sehat dan bergizi
   • Tidur cukup
   • Olahraga
   • Waktu santai
   • Lakukan hobi
   • Berkumpul dengan teman/keluarga

lanjutan nya comingsoon…. di bab berikutnya

#moodswing

Kepribadian merupakan salah satu bagian kajian dari psikologi yang lahir dengan tujuan untuk mengembangkan teori yang menjelaskan fenomena perilaku manusia.

Berbicara mengenal teori kepribadian maka seseorang teoritikus sangat identik memberangkatkan teorinya bertolak dari sudut pandang falsafah tentang hakikat manusia.

Definisi Teori Kepribadian

Teori dapat diartikan sebagai (a) sekumpulan asumsi (dugaan, asumsi, atau tanggapan) yang relevan, dan secara sistematis saling berkaitan; (b) hipotesis atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui kebenaran nya secara pasti, sebelum di verifikasi kebradaannya (c) sekumpulan asumsi tentang keterkaitan antara peristiwa-peristiwa empiris (fenomena). Sedangkan definisi lainnya menjelaskan bahwa teori sebagai model tentang kenyataan yang membantu kita untuk memahami, menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol tentang kenyataan tersebut.

Teori mempunyai ciri-ciri (a) jelas, dapat dipahami, (b) kompherensif dapat mnejelaskan banyak fenomena yang berkaitan (c) eksplesit, faktanya dapat diuji atau dites (d) persimoni, dapat menjelaskan data secara sederhana, dan (e) dapat menghasilkan penelitian lanjutan yang berguna.

sedangakan kepribadian merupakan terjemahan dari kata personality. Kata personality berasal dari bahsa latin persona yang artinya topeng yang digunakan aktor dalam pertunjukan, dalam pertunjukan tersebut aktor menyembunyikan yang asli dan menampilkan diri sesuai dengan kepribadian topeng yang dipakai.

Continue reading →

Ekstrovert sangat berbanding terbalik dengan Introvert. Ekstrovert sangat suka berinteraksi dengan orang lain bahkan bisa mengambil energi dari situasi tersebut.

Jika kamu memiliki teman yang selalu bersemangat ketika kamu ajak main. Atau suka mengajak kumpul bareng seperti ngopi dan selalu mendominasi perbincangan. Pasti ia cenderung dengan kepribadian extrovert.

Ciri-ciri orang Ekstrovert

Ekstrovert dapat dikenali dengan mudah. Apakah anda termasuk salah satunya berikut ciri-cirinya:

1. Suka Keramaian

Bagi Introvert keramain adalah hal tidak menyenangkan, bisa membuat nya tidak nyaman dan menjadi stress.

Beda dengan Ekstrovert, keramaian adalah hal yang menyenangkan dan bisa meningkatkan mood untuk menjalani hari-harinya.

2. Tidak Bisa Diam

Salah satu ciri yang paling menonjol ya ini tidak bisa diam. Ekstrovert tidak bisa diam ketika bersama orang lain.

Misalnya sedang berkumpul dan orang-orang diam seribu bahasa (sunyi) maka si Ekstrovert akan berinisiatif menjadi suasana yang asik dan menjadi tidak sunyi.

3. Mudah Bersosialisasi

Meskipun bertemu dengan orang baru dan dengan mudahnya menjalin interaksi dengan orang tersebut layaknya sudah berteman lama itu tandanya anda seorang Ekstrovert.

Mereka tak segan untuk memulai percakapan dan menjalin pertemanan dengan siapa saja meskipun baru pertama kali bertemu. Hal ini adalah kelebihan bagi Ekstrovert dan bisa membangun banyak relasi.

4. Pembicara yang Baik

Karena rasa percaya diri, orang ekstrovert mempunyai skill berbicara yang memumpuni. Dan faktanya si Ekstrovert lebih suka berbicara di depan banyak orang.

Pada saat berbicara di depan orang si Ekstrovert bisa menghipnotis para audiens karena gaya berbicara yang implusif.

5. Penuh Semangat

Salah satu cara mengenali orang ekstrovert dengan mudah adalah dengan melihat ekspresinya yang senantiasa ceria dan penuh semangat. Walaupun, bukan tidak mungkin Anda akan menemui si ekstrovert ini dalam keadaan sedih, murung, dan cenderung pendiam, yakni apabila mereka sedang dilanda masalah dalam hidupnya.

Itu dia penjelasan mengenai kepribadian ekstrovert yang perlu Anda ketahui. Dari ciri-ciri ekstrovert di atas, apakah kesemuanya menggambarkan tentang diri Anda? Semoga bermanfaat!

Orang yang memiliki kepribadian Introvert ini digambarkan selalu lebih pemalu dan pendiam, jika dibandingkan dengan orang berkepribadian extrovert. hal tersebut belum tentu tepat.

Introvert adalah tipe kepribadian orang yang memiliki ciri lebih fokus kepada perasaan internal di dalam dirinya.Orang-orang yang introvert, cenderung lebih pendiam, tenang dalam menilai dirinya sendiri. Namun kepribadian introvert tidak sama dengan pemalu atau memiliki gangguan sosial.

Ciri-Ciri Kepribadian Introvert

ciri-ciri introvert di bawah ini secara umum bisa menggambarkan diri seseorang yang memiliki kepribadian ini.

1. lebih senang menyendiri

Bagi introvert menonton video, membaca atau menulis itu teras menyenangkan.

Saat melakukan aktivitas sendiri, justru menemukan kekebasan tersendiri.

2. Merasa sendiri diantara kerumunan

Rasa sepi di tengah kerumunan ini adalah imbas dari kesulitan mendengarkan inner voice atau monolog yang muncul dalam pikiran orang introvert. Karena Anda berada di tengah kerumunan yang sangat berisik.

Sebagai orang introvert, untuk bisa mencapai inner voice yang kuat butuh satu kondisi yang tidak didapat di tengah keramaian.

3. Jarang bertemu orang baru

Tidak ada rencana datang ke pesta untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru. Sehingga ketika Anda datang ke pesta, Anda hanya berkumpul dengan orang-orang yang memang sudah dikenal sebelumnya.

Berada di lingkungan teman yang sudah dikenal lebih membuat Anda nyaman dibanding di antara orang-orang baru.

4. Sering berbicara sendiri dalam hati

Orang introvert memang kerap melakukan monolog. Semuanya dilakukan dalam pikiran sendiri, tidak diucapkan ke hadapan orang lain.

Hal ini kadang tidak bisa di kontrol dan selalu muncul ketika ada kondisi yang memicu pikiran ini muncul.

5. Berkonsentrasi dalam waktu lama

Ini adalah salah satu nilai plus bagi seorang Introvert bisa berkonsentrasi dalam waktu yang lama.

ketika melakukan sesuatu yang memang Anda sukai atau dirasa punya manfaat bagi diri Anda.

Anda tidak peduli apa yang terjadi di dunia luar. Selama Anda terus enjoy, Anda akan melakukan semua aktivitas tersebut.

#Introvert

Setiap pada diri seseorang pasti memiliki Kepribadian masing-masing Entah itu Introvert, Ekstrovert atau Ambivert. Akan tetapi akan lebih dominan pada satu karakter tersebut.

1. Introvert

---

Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang suka menyendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Seorang Introvert suka dengan kondisi yang tenang, suka menyendiri dan memiliki kecenderungan menghindari hal-hal baru. Selain itu seorang Introvert juga punya sisi positifnya yang baik dalam menganalisa hal-hal yang baik. Mereka akan lebih mudah berkonsentrasi dalam memecahkan masalah

Continue reading →

Dalam dunia kejiwaan setidaknya ada dua orang yang bisa membantu karena gangguan mental. Ada Psikologi dan Psikiater. Mereka siap siaga membantu dalam masalah gangguan mental. Tetapi masih banyak saja orang yang menyamakan pekerjaan tersebut dalam dunia kejiwaan.

1. Psikolog

Untuk menjadi Psikolog kamu harus menyelesaikan kuliah sampai s2 di bidang Psikologi. Psikologi bekerja untuk mengetahui gejala awal seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Psikolog ini bekerja fokus kepada tindakan atau perilaku seseorang. Mereka akan melacak jam tidur, aktivitas dan hobinya.

2. Psikiater

Psikiater ini berbeda dengan Psikolog. Untuk menjadi Psikiater kamu harus mengambil langkah pendidikan dokter terlebih dahulu baru melanjutkan pendidikan Psikiater.

Psikiater adalah seorang dokter spesialis dalam psikiatri, Kodekteran yang didedikasikan untuk pencegahan, diagnosis dan perawatan gangguan mental

Berikut adalah perbedaan Psikolog dan Psikiater

Psikolog

• Psikolog menempuh bidang Psikologi dan mengambil profesi Psikologi.
• Orang-orang yang datang ke Psikolog disebut Klien
• Psikolog akan mengajak Klien untuk bercerita tentang perubahan-perubahan yang dirasakannya.
• Psikolog dapat memberikan konseling dan Psikoterapi, Psikotes dan penanganan non-medis untuk gangguan mental
• Tempat kerja Psikolog yaitu di Rumah sakit, Klinik Konsultasi
• Peran Psikolog adalah untuk menrefleksikan, membuka wawasan dan memberikan pandangan kepada sesorang agar dapat menyelesaikan masalahnya.

Psikiater

• Psikiater menempuh bidang pendidikan dokter spesialis kesehatan jiwa
• Orang-orang yang datang dan berobat ke Psikiater disebut Pasien
• Psikiater akan mendiagnosis kesehatan jiwa melalui gejala yang dialami oleh pasien
• Psikiater dapat mendiagnosis dan mengobati penyakit mental dengan terapi mental
• Psikiater bekerja di Rumah sakit dan bisa membuka praktek konsultasi pribadi
• Peran Psikiater adalah menyimpulkan masalah seseorang yang disebabkan ketidakseimbanganya fungsi fisologis kemudian memberikan terapi secara medis

Nah, jadi sudah tahu kan perbedaan antara psikologi dan psikiater semoga bermanfaat;)

Stres adalah cara tubuh Anda merespons segala jenis permintaan atau ancaman. Ketika Anda merasakan apakah bahaya itu nyata atau yang dibayangkan pertahanan tubuh menendang ke yang tinggi dalam proses yang cepat dan otomatis yang dikenal sebagai reaksi atau respons stres. Respons stres adalah cara tubuh untuk melindungi anda.

Stress sering kali datang pada saat ada permasalahan atau tekanan batin seperti masalah dalam keluarga atau putus cinta. stress juga bisa datang pada sakit yang di deritanya.

Continue reading →